Recents in Beach

Cenk Blonk; Semarak Bali Festival 2013

'Semarak Bali Festival 2013' :
Persembahan Kompas Gramedia untuk Warga Pulau Dewata

Forum Komunikasi Daerah Karyawan Kompas Gramedia (Forkomda KG), bakal menggelar perhelatan akbar seni budaya bertajuk "Semarak Bali Festival 2013", pada Minggu (22/9/2013) akhir pekan ini.
Festival itu, digelar sebagai ragam acara memperingati 50 tahun perjalanan Kompas Gramedia group di Indonesia. Selain itu, gelaran itu juga menjadi tonggak penting untuk melestarikan keseniaan  dan kebudayaan Bali.

"Acara ini untuk memaknai perjalanan 50 tahun Kompas Gramedia, dan juga bentuk perhatian kami terhadap kebudayaan Bali. Bisa dikatakan, Semarak Bali Festival 2013 ini persembahan KG kepada masyarakat Bali," kata Ketua Panitia Semarak Bali Festival 2013 MA Hary Puspadewi, Sabtu (21/9/2013).
Ia  menuturkan, acara itu bertujuan sebagai ruang berekspresi, sarana komunikasi, dan media sosialisasi atas kontribusi KG Group dalam merawat kehidupan sosial kultural Bali yang harmonis, selaras, serta terbuka.

"Acaranya sendiri, akan digelar di Lapangan Niti Mandala Renon. Acaranya, akan diisi bermacam lomba mulai dari kesenian seperti Gebogan Bunga, Bele Ganjur, Tari Kreasi, sampai ukir buah," tuturnya.
Selain itu, sambung Hary, ada acara yang bisa diikuti pengunjung segala lapisan umur seperti lomba mewarnai, spelling bee, daddy Diapers, story telling, dan juggling competition.

Fotografer, juga dapat mengikuti lomba serta workshop fotografi. Juga disediakan aneka gerai bazar berisi kuliner khas Bali.
 

Acara ini, juga akan dimeriahkan penampilan AA Raka Sidan, penyanyi pop Bali dari desa Sidan, Gianyar. Ia dikenal dengan lagu-lagunya yang sarat pesan moral terkait kondisi sosial masyarakat Bali.
Sebagai penutup festival, dalang I Wayan Nardayana akan mempergelarkan pertunjukan wayang kulit hasil inovasinya yang dimulai sekitar 15 tahun silam di Desa Belayu di Tabanan dan sudah terkenal di seantero Bali.

Tokoh utama wayang hasil kreativitas asli Bali ini adalah "Nang Klenceng", dan "Nang Ceblong", dipopulerkan menjadi "Cenk Blonk".

sumber : http://www.tribunnews.com

Posting Komentar

1 Komentar